Semarang, Idola 93.6 FM – Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triatmaja mengatakan menjelang hari H pemungutan suara Pemilu 2019, informasi yang menyesatkan atau hoax semakin banyak bertebaran di media sosial (medsos). Perkembangan teknologi informasi sekarang ini, membuat berita bohong atau hoax mudah menyebar di medsos dan dikonsumsi banyak orang. Terutama, generasi milenial yang paling sering memanfaatkan atau berselancar di dunia maya.
Menurutnya, generasi milenial merupakan kalangan yang rentan tersusupi informasi hoax. Sehingga, perlu ada edukasi dan diajak untuk memerangi informasi bohong.
Agus menjelaskan, para generasi milenial perlu diajak untuk memerangi hoax di tahun politik sekarang ini. Karena, menekan penyebaran hoax tidak bisa dilakukan kepolisian saja dan perlu keterlibatan semua pihak. Termasuk, kalangan milenial.
“Hoax ini kan dampaknya luar biasa, apalagi mendekati pileg dan pilpres ini. Banyak sekali hoax yang muncul. Makanya, saya mengambil sasaran kaum milenial dan para mahasiswa serta pelajar. Diharapkan, mereka teredukasi bahwa seperti ini lho dampaknya hoax. Dengan teredukasinya mereka, akan mengurangi potensi konflik atau gangguan yang diakibatkan hoax itu,” kata Agus, Jumat (8/2).
Lebih lanjut Agus menjelaskan, para generasi milenial juga diajak bijak menggunakan medsos. (Bud)