Semarang, Idola 92.6 FM – Anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah Abdul Aziz mengatakan adanya rencana pemprov akan membentuk seribu desa wisata baru hingga lima tahun ke depan, disambut positif. Sehingga, DPRD Jateng berupaya mendorong pemprov untuk bisa mewujudkan kawasan perekonomian strategis lewat rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2019-2023.
Menurutnya, penguatan kawasan regional menjadi pusat perekonomian strategis bisa diwujudkan dengan memunculkan destinasi-destinasi desa wisata baru yang mampu memikat para wisatawan.
Abdul menjelaskan, meski tidak semua desa di Jateng bisa dijadikan desa wisata, namun ekonomi desa dengan potensi yang ada bisa dikembangkan. Sebab, anggaran yang dikeluarkan cukup besar.
“Di RPJMD ini yang disusun dan disodorkan kepada kami, kapasitas fiskal APBD Provinsi Jawa Tengah per 2023 total Rp30,4 triliun dari posisi 2019 sebesar Rp24,9 triliun. Jadi, setiap tahun ada kenaikan sekitar Rp1 triliun. Saat pembangunan sektor pendapatan kemarin itu, akan kita perkuat secara signifikan,” kata Abdul Aziz, Jumat (22/2).
lebih lanjut Abdul Aziz menjelaskan, apabila seribu desa wisata bisa terbentuk, diri optimistis mampu mendukung perekonomian perdesaan di Jateng. Sehingga, pihaknya siap untuk meloloskan komitmen pemprov dari segi regulasi maupun politik anggarannya.
“Pembentukan kawasan strategis di desa memerlukan komitmen semua pihak, dari provinsi sampai ke pemerintah desa. Sehingga, ada sinergi saling mendukung terciptanya perekonomian di desa,” tandasnya. (Bud)