Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau jembatan Kali Keruh mengatakan pemkab setempat bersama dinas terkait, untuk segera membuat jembatan darurat yang terbuat dari besi atau jembatan bailey. Dengan jembatan darurat itu, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkannya kembali dengan nyaman dan aman.
Menurutnya, pembangunan jembatan darurat diharapkan bisa selesai dalam waktu sebulan.
Ganjar menjelaskan, untuk langkah berikutnya, pemprov akan mengucurkan anggaran pembangunan jembatan yang baru tahun ini. Pemprov akan memberikan anggaran sebesar Rp17 miliar, untuk membangun jembatan penghubung Kabupaten Pekalongan dengan Pemalang itu.
“Sudah kita anggarkan Rp17 miliar dari kebutuhan Rp18 miliar, yang Rp1 miliar biar digenepi dari kabupaten. Prinsipnya begini, setiap kondisi darurat seperti kita berharap semua langsung gotong royong membuat jembatan darurat dan tindakan darurat, agar masyarakat bisa melewati fungsi itu dengan baik. Intinya, kita butuh bantuan dari pemerintah kabupaten untuk melakukan itu agar segera koordinasikan untuk ambil tindakan yang cepat,” kata Ganjar, Senin (4/2).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pembangunan jembatan Kali Keruh akan menjadi skala prioritas dan masuk di tahun anggaran 2019.
Diwartakan sebelumnya, beberapa waktu lalu jembatan Kali Keruh di Kabupaten Pekalongan roboh dan menyebabkan aktivitas warga setempat terganggu. Padahal, jembatan itu menjadi satu-satunya akses warga desa sekitar. (Bud)