Semarang, Idola 92.6 FM – Pemerintah melakukan sejumlah terobosan untuk mengatasi masalah gizi. Upaya harus dilakukan konsisten agar terjadi perbaikan gizi signifikan. Untuk mengatasi masalah gangguan gizi, ada lima langkah terobosan yang disarankan Global Nutrition Report. Langkah itu antara lain lintas sektor berbagi informasi dan mengembangkan program komprehensif serta berinvestasi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dan kapasitas untuk menggunakannya.
Selain itu, meningkatkan pembiayaan dari berbagai sumber untuk perbaikan gizi, fokus pada pola makanan sehat untuk kecukupan gizi serta meningkatkan target dan komitmen untuk mendorong sektor-sektor terkait. Sebagai langkah maju, Kementerian Kesehatan kini memiliki data anak balita gizi buruk lengkap dengan nama dan alamatnya. Hal ini dikemukakan Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes Doddy Izwardi.
Untuk sementara, data mencakup 6,2 juta anak balita dari proyeksi jumlah anak balita di Indonesia 23,7 juta orang menurut BPS. Data ini menjadi pegangan dakam melaksanakan program perbaikan gizi sehingga intervensi tepat sasaran dan penurunan angka gizi buruk optimal.
Lantas, apa yang menjadi pembeda dengan upaya-upaya sebelumnya? Kabarnya, saat ini Kementerian Kesehatan memiliki data anak balita gizi buruk lengkap dengan nama dan alamatnya. Berapa jumlah pasti anak dengan gizi buruk saat ini? Apa sesungguhnya, tantangan terbesar terkait persoalan ini? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu Radio Idola Semarang mewawancara Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes RI Doddy Izwardy. (Heri CS)
Berikut wawancaranya:
Listen to 2019-01-30 Topik Idola – Doddy Izwardy byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2019-01-30 Topik Idola – Doddy Izwardy byRadio Idola Semarang on hearthis.at