Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Bupati Magelang Terpilih Zaenal Arifin dan Wakil Bupati Terpilih Edi Tjahyana di Gradhika Bhakti Praja, Selasa (29/1). Dalam upacara pelantikan itu, gubernur berpesan untuk bisa memitigasi bencana yang ada di daerahnya.
Ganjar menjelaskan, sebagai bupati petahana, maka program kerjanya harus lebih berbasis masyarakat dan mulai bekerja tancap gas. Terutama, dalam hal mitigasi bencana alamnya.
Menurutnya, Kabupaten Magelang juga memiliki karakteristik bencana yang berbeda dengan daerah lainnya. Terutama keberadaan Gunung Merapi.
Ganjar menjelaskan, mitigasi bencana yang berbasis masyarakat juga harus bisa diterapkan dan diketahui masyarakat hingga ke pelosok desa. Bahkan, pengembangan daerah-daerah yang menjadi tempat pengungsian juga harus semakin diperbanyak.
“Untuk melakukan mitigasi bencana, bupati dan wakilnya harus bisa memetakan dan membenahi perangkatnya. Jadi, bencana ini karena lagi musim, agar ada kesiapsiagaan. Karena ada contoh menarik yang bagus di Kabupaten Magelang, sister villages namanya. Itu desa kembar yang pada saat terjadi bencana, masyarakatnya akan ngungsi ke desa yang satunya,” kata Ganjar.
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, pesan lain yang disampaikan kepada bupati/wakil bupati Kabupaten Magelang adalah soal integritas aparatur sipil negara (ASN) dan juga pemberantasan praktik korupsi melalui jual beli jabatan.
“Integritas ini saya tekankan betul, jangan ada korupsi dan OTT. Mitigasi korupsi harus dilakukan, tidak boleh ada suap atau pungli,” pungkasnya. (Bud)