Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Jawa Tengah Peni Rahayu mengatakan dalam upaya meningkatkan daya ungkit dan daya saing, pemprov melakukan berbagai cara. Termasuk, pengajuan izin untuk mengelola rest area terpadu yang ada di jalan tol Semarang-Solo. Sehingga, Jateng menjadi satu-satunya pemerintah provinsi yang bisa mengelola rest area.
Rest area yang nantinya akan dikelola pemprov, jelas Peni, adalah rest area tipe A dan menyatu dengan Wana Wisata Tlogo Wening, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Lokasi Tlogo Wening ini berdekatan dengan jalan tol Semarang-Solo segmen Semarang-Salatiga, sehingga bisa dikemas menjadi rest area terpadu.
Menurutnya, rencana tersebut juga mendapat dukungan dari Trans Marga Jateng sebagai operator jalan tol Semarang-Solo.
Peni menjelaskan, proyek pembangunan saat ini sudah pada perizinan prinsip dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Harapannya, pada tahun ini sudah bisa dilakukan pembangunan.
“Di Tlogo Tuntang sudah kita rencanakan dan pengajuan izin, untuk dijadikan rest area terpadu. Sudah bagus banget. Itu satu-satunya pemprov yang dapat rest area terpadu, dan punya kita sendiri. Jadi, rest area tipe A dan terpadu dengan wisata. Sehingga, pengguna tol yang masuk rest area kita bisa keliling dengan mobil golf menikmati wisata Tlogo Tuntang. Setelah puas berkeliling, kembali lagi ke parkiran rest area,” kata Peni, belum lama ini.
Lebih lanjut Peni menjelaskan, untuk membangun rest area terpadu tipe A yang menyatu dengan Wana Wisata Tlogo Wening, pemprov mengucurkan dana sebesar Rp80 triliun. Nantinya, rest area itu seluas tujuh hektare lebih dan terbagi antara obyek wisata dengan fasilitas pendukungnya. (Bud)