Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Jawa Tengah Peni Rahayu mengatakan pemprov sudah menyelesaikan tugasnya, melalui tim percepatan yang dibentuk atas perintah Gubernur Ganjar Pranowo. Tim tersebut bertugas untuk menyiapkan berbagai hal, dalam upaya memercepat realisasi pembangunan jalan tol Semarang-Demak.
Menurutnya, tim itu terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Dinas Lingkungan Hidup.
Sebab, jelas Peni, jalan tol Semarang-Demak sudah dinanti masyarakat di kedua daerah yang akan dilalui jalan bebas hambatan tersebut. Karena, jalan tol Semarang-Demak itu setidaknya akan mengurangi kepadatan di jalur pantura Jawa, dan juga untuk mencegah banjir rob lewat tanggul lautnya.
Peni menjelaskan, tim percepatan tersebut juga menyusun revisi penentuan lokasi dan dokumen serta izin lingkungannya. Sehingga, setelah semua selesai dilakukan tim percepatan, tinggal menunggu lelang yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Pak gub meminta ada tim percepatan pembangunan tanggul laut integrasi dengan jalan tol Semarang-Demak. Kewajiban kita percepatan sudah selesai, dan tinggal nunggu lelang. Tugas provinsi sudah selesai. Kita harapkan dengan tol Semarang-Demak ini,kedua daerah bisa mengembangkan kawasan yang dilalui. Terutama pengembangan kawasan ekonominya,” kata Peni, Kamis (17/1).
Lebih lanjut Peni menjelaskan, apabila nanti tol Semarang-Demak sudah selesai dibangun, maka Pemkot Semarang dan Pemkab Demak diminta bisa mengembangkan daerah yang menjadi perlintasan dari exit tolnya. Misalnya pengembangan kawasan wisata maupun ekonominya.
“Kalau kawasan ekonomi tentu berkaitan dengan kawasan industri dan berikat, karena kedua daerah ini punya potensi industri yang bisa dikembangkan,” pungkasnya. (Bud)