Semarang, Idola 92.6 FM – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan meski tahun depan sudah masuk tahun politik, namun pemerintah memberikan jaminan jika perekonomian di 2019 tetap stabil. Hal itu dikatakannya ketika memberikan pidato perekonomian tentang Prospek Bisnis dan Investasi Jawa Tengah 2019 di Aston Hotel and Convention Centre Semarang, Rabu (12/12).
Pemerintah akan tetap memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat, pengusaha dan juga investor yang akan berinvestasi di dalam negeri.
Sri Mulyani menjelaskan, ada beberapa momentum perekonomian yang berdampak bagi pertumbuhan ekonomi Tanah Air. Di antaranya investasi dan ekspor yang tetap akan dijaga di tahun depan.
Sehingga, lanjut Sri Mulyani, pemerintah optimistis jika ekonomi dalam negeri tetap tumbuh 5,3 persen dan konsumsi juga tumbuh lima persen.
“Kita berharap tahun depan tetap akan tumbuh di 5,3 persen. Namun, kita juga melihat berbagai risiko yang harus kita waspadai. Seperti kebijakan momentum di Amerika yang menaikkan suku bunga, dan kemudian menciptakan capital outflow, itu juga harus kita waspadai untuk 2019. Perang dagang yang mungkin belum akan selesai, dan ini akan menimbulkan ketidakpastian akan berdampak pada ekspor kita. Termasuk, pelemahan ekonomi Tiongkok serta geopolitik dan volatilitas,” kata Sri Mulyani.
Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan, masyarakat dan juga calon investor yang akan berinvestasi di dalam negeri tidak perlu khawatir dan panik terhadap momentun tahun politik mendatang. Sebab, 2019 dan 2018 juga tidak terlalu berbeda suhu politiknya. (Bud)