Semarang, Idola 92.6 FM – Kebutuhan tenaga kerja terdidik yang berkualitas dan terampil dibutuhkan bangsa ini untuk membuat puncak bonus demografi 2020-2030 menjadi berkah bagi kemajuan Indonesia. Peran dunia pendidikan menjadi penting untuk menyiapkan lulusan yang mampu mengisi kebutuhan tenaga professional yang dibutuhkan ataupun sebagai wirausaha.
Saat ini, tercatat, baru 12,17 persen tenaga kerja dari lulusan perguruan tinggi. Karena itu, penting untuk memperbanyak lulusan pendidikan tinggi berkualitas yang diarahkan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data Kadin Indonesia, pada 2018 terdapat 2,8 juta lapangan kerja. Angka ini di atas proyeksi pemerintah sebesar 2,6 juta lapangan kerja.
Namun, hanya 2,4 juta tenaga kerja yang terserap dari jumlah lapangan kerja yang tersedia. Hal ini disebabkan sebagian tenaga kerja Indonesia belum memiliki kompetensi yang sesuai ataupun keahlian yang dibutuhkan dunia industri.
Lantas, terkait pendidikan vokasi, pemerintah saat ini terus melakukan revitalisasi politeknik. Bagaimana implementasinya? Pemerintah saat ini menggalakkan inkubator bisnis di kalangan perguruan tinggi? Bagaimana pelaksanaannya? Kebutuhan tenaga kerja terdidik yang berkualitas dan terampil dibutuhkan bangsa ini untuk membuat puncak bonus demografi 2020-2030 menjadi berkah bagi kemajuan Indonesia. Peran dunia pendidikan menjadi penting untuk menyiapkan lulusan yang mampu mengisi kebutuhan tenaga professional. Nah, terkait ini, upaya apa yang terus dilakukan pemerintah? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola Semarang akan mewawancara Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines) Ir Supriyadi. (Heri CS)
Berikut wawancaranya:
Listen to 2018-12-10 Topik Idola – Ir. Supriyadi, MT byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2018-12-10 Topik Idola – Ir. Supriyadi, MT byRadio Idola Semarang on hearthis.at