Semarang, Idola 92.6 FM – Penetapan status tersangka yang diberikan KPK kepada Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, memang mengejutkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun demikian, ia memastikan jika pemerintahan di Jepara tidak terganggu.
Ganjar Pranowo memastikan, jika roda pemerintahan di Kabupaten Jepara tidak akan terganggu setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Ahmad Marzuqi sebagai tersangka dugaan penyuapan hakim Pengadilan Negeri Kota Semarang, Kamis (6/12) malam.
Ganjar menjelaskan, fungsi wakil bupati bisa menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan dalam kondisi tertentu. Tugas gubernur, tetap memastikan jalannya pemerintahan di Kabupaten Jepara tidak terganggu.
“Kalau sudah aparat penegak hukum seperti itu, ya tinggal diserahkan kepada aparat saja. Kalau dalam sistem kan sudah sangat jelas, tentu tidak akan lumpuh pemerintahannya. Penetapan tersangka tanpa penahanan, biasanya mereka masih bisa beraktivitas. Kalau ditahan ya masih ada wakil. Wakil ini akan menjalankan fungsi dan tugasnya, dan gubernur tugasnya mengawasi jalannya pemerintahan di sana,” kata Ganjar saat ditemui di rumah dinasnya Puri Gedeh.
Kepada semua pihak, Ganjar meminta menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada penyidik KPK.
“Saya sudah sering mengingatkan bupati/wali kota untuk hati-hati, dalam upaya pencegahan berbagai praktik tindak korupsi,” tandasnya. (Bud)