Semarang, Idola 92.6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah terus mengupayakan sejumlah langkah nyata, untuk mencapai cakupan imunisasi rutin di atas 95 persen. Sehingga, tujuan untuk membangun generasi yang sehat, cerdas dan berprestasi bisa tercapai.
Kepala Dinkes Jateng dr Yulianto Prabowo, M.Kes mengatakan pihaknya tidak bisa bekerja sendirian, untuk mewujudkan generasi sehat, cerdas dan berprestasi jika pemahaman tentang imunisasi anak belum diterima menyeluruh dari masyarakat.
Oleh karena itu, jelas Yulianto, pihaknya perlu menggandeng para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk ikut mengedukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang arti pentingnya imunisasi.
“Dari seluruh rangkaian di atas bisa berjalan dan berhasil dengan baik, tidak lepas dari peran dan dukungan dari ketua organisasi keagamaan semisal MUI, Muslimat NU, Aisyiyah serta teman-teman lintas program dan lintas sektor. Kami berharap, melakukan advokasi dan sosialisasi di tingkat kabupaten sampai dengan tingkat kecamatan dan desa. Sehingga, upaya di dalam meningkatkan cakupan dan mutu imunisasi bisa berhasil,” kata Yulianto, belum lama ini.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, ada beberapa penyakit menular yang pencegahannya dilakukan melalui vaksin imunisasi. Di antaranya difteri, rubella, meningitis dan hepatitis B.
“Anak sebelum berumur setahun, harus dan wajib diberi imunisasi dasar lengkap,” pungkasnya. (Bud)
