Semarang, 92.6 FM – Pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Jawa Tengah sudah bulat dan solid, hingga April 2019 mendatang. Hal itu ditegaskan Taj Yasin sebelum mengikuti kegiatan internal PDIP Jateng di MAC, Sabtu (20/10).
Menurut Taj Yasin yang juga Wakil Gubernur Jateng, seluruh elemen di provinsi ini yang berada di dalam partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin tetap solid untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Taj Yasin menjelaskan, para kalangan santri yang tergabung dalam Santri Jateng Gayeng juga solid untuk ikut mengantarkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
“Kita untuk melanjutkan perjuangan di Jawa Tengah, diperintahkan untuk mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di pencalonan capres-cawapres. Insya Allah kita solid, kemarin dua pekan yang lalu kita sudah mengadakan rakor dan 35 kabupaten/kota sudah dikumpulkan. Mereka sudah bergerak bekerja untuk pemenangan Pak Jokowi di daerah masing-masing, dan itu santri jayeng kita kumpulkan semua,” kata Gus Yasin.
Sementara itu, menanggapi informasi dari kubu sebelah yang menyebutkan Capres Prabowo Subianto diramalkan KH Maimoen Zubair memimpin Indonesia, Gus Yasin tidak bisa membenarkan. Sebab, saat itu ia tidak mendengarkan secara langsung.
Bahkan, jelas Gus Yasin, ia menolak anggapan jika Prabowo menjadi istimewa ketika diajak ke kamar khusus Mbah Maimoen.
“Memang Pak Prabowo sempat silaturahim ke kediaman Mbah Maimoen di Sarang, Rembang dan sempat diajak ke kamar khusus. Namun, kamar tersebut seluruh keluarga pernah masuk, baik diajak maupun tidak. Jadi tidak benar, kalau anak-anak beliau tidak pernah masuk ke ruangan itu,” tegasnya.
Oleh karena itu, lanjut Gus Yasin, ia meminta semua pihak tidak menggunakan cara-cara tidak benar untuk menjatuhkan. (Bud)