Ungaran, Idola 92.6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah melakukan verifikasi open defecation free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan, ke wilayah Kabupaten Semarang, Kamis (4/10). Tim dari Dinkes Jateng yang dibantu Dinas Kesehatan setempat dan Bappeda Kabupaten Semarang itu, memeriksa seluruh rumah warga sasaran untuk melihat adanya jamban atau tidak.
Petugas Sanitarian Puskesmas Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Radius Darmayanto yang mendampingi tim verifikasi ODF di Kelurahan Gedanganak mengatakan dari hasil penelurusan ke rumah-rumah warga, memang masih ada yang menggunakan jamban semi permanen.
Menurutnya, tim verifikasi ODF tidak hanya memeriksa keberadaan jamban, tapi juga bertanya tentang perilaku saat usai buang air besar. Yakni menggunakan sabun untuk mencuci tangan usai buang air besar.
Radius menjelaskan, untuk wilayah Gedanganak masih ada juga warga yang sharing jamban dengan tetangga atau saudara terdekat. Termasuk, penggunaan septic tank komunal karena keterbatasan lahan.
Khusus untuk warga yang masih menggunakan jamban semi permanen, lanjut Radius, akan diedukasi menggunakan jamban sehat permanen.
“Kita provokasi dan advokasi warga yang masih menggunakan jamban semi permanen, supaya pakai jamban sehat. Kan tadi masih ada yang jambannya semi permanen, model plunglap gitu,” kata Radius.
Sementara itu, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Hasti Wulandari menambahkan, bagi warga yang belum memiliki jamban atau masih sharing dengan tetangganya akan dibantu pembuatan jamban sehat permanen.
“Kalau yang tidak mampu itu akan dipikirkan APBD untuk tahun depan, dan ada bansos. PU juga akan anggarkaan jambanisasi untuk warga yang tidak mampu,” ujarnya.
Lebih lanjut Hasti menjelaskan, dengan apabila semua warga di Kabupaten Semarang sudah memiliki jamban dan berperilaku hidup bersih dan sehat, maka predikat bebas ODF bisa disandang. (Bud)