Semarang, Idola 92.6 FM – SOLOPEDULI mendistribusikan 1.294 ekor hewan kurban, ke Pulau Jawa dan luar Jawa. Pendistribusian hewan kurban dipilih ke wilayah yang tidak ada hewan kurban, dan ke wilayah yang masih kekurangan hewan kurban.
Direktur Umum SOLOPEDULI Harjito mengatakan pada momentum perayaan Idul Adha 2018 ini, pihaknya mendapatkan amanah dari para donatur, untuk mendistribusikan 1.294 ekor hewan kurban ke wilayah yang masih minus hewan kurban. Baik di Pulau Jawa maupun luar Jawa.
Menurutnya, pendistribusian hewan kurban itu sebagai komitmen SOLOPEDULI untuk pemerataan penyaluran hewan kurban dari wilayah-wilayah yang berlebihan ke wilayah kekurangan hewan kurban.
Harjito menjelaskan, penyaluran hewan kurban hampir merata di semua wilayah di Tanah Air. Mulai dari Aceh hingga Papua.
“Alhamdulillah, semua amanah dari para donatur sudah kami tunaikan. Pascamomen kurban ini kami membuka angsuran qurban bagi para donatur, yang ingin berkurban tahun depan dengan mengangsur 10 kali melalui SOLOPEDULI. Kami juga berkomitmen membantu para korban gempa Lombok, dengan program recovery bencana berupa layanan kesehatan dan menghadirkan ambulan untuk layanan di wilayah bencana,” kata Harjito dikutip dari rilis.
Lebih lanjut Harjito menjelaskan, pihaknya juga menyalurkan hewan kurban ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Yakni sebanyak tujuh ekor sapi dan 17 ekor kambing. Bantuan hewan kurban diberikan ke Kecamatan Sembalun untuk lima desa, dan Kecamatan Sambelia untuk tiga desa.
“Para donatur SOLOPEDULI banyak yang meminta hewan kurbannya disalurkan di daerah bencana di Lombok. Jadi, pascakurban ini kami berkomitmen untuk terus membantu saudara kita yang ada di sana dengan program recovery bencana dan pembuatan hunian sementara,” ujarnya.
Ketua panitia kurban 2018 SOLOPEDULI Wahyu Wahnuri menambahkan, pendistribusian hewan kurban ke wilayah gempa dan daerah minus hewan kurban sudah terlaksana dengan baik. Sehingga, seluruh amanat para donatur yang menyumbang sudah tersalurkan semua.
“Idhul Ada tahun ini shohibul kurban meningkat, penerima manfaat juga meningkat. Tahun ini ada 121.540 jiwa yang mendapatkan manfaat hewan kurban, penerima manfaat di luar Jawa sebanyak 5.140 jiwa yang tersebar di Aceh, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat,” jelasnya. (Bud)
