Semarang, Idola 92.6 FM – Para atlet tenis meja Kota Semarang yang tergabung di Persatuan Teni Meja Indonesia (PTMSI) ikut menyemarakkan Asian Games 2018, dengan menggelar turnamen tenis meja di Atrium Mal Ciputra, Rabu (15/8).
Ketua Harian PTMSI Kota Achmad Sudiarto mengatakan kompetisi tenis meja yang digelar ini tergolong unik, dan baru kali pertama digelar di Semarang di dalam sebuah mal. Meskipun di dalam mal, namun kejuaraan tenis meja tetap mengacu pada peraturan tenis meja pada umumnya.
Menurutnya, kejuaraan tenis meja di mal ini terbagi dalam tiga kategori. Yakni ganda putra usia 90 tahun plus. Artinya, pemain yang berpasangan jika dijumlahkan usianya mencapai 90 tahun atau lebih.
Kategori kedua, jelas Totok, panggilan akrabnya, tunggal putra nonPON 2012 dan 2016. Dan kategori lainnya, tunggal umum putri.
Totok menjelaskan, dipilihnya mal sebagai tempat kejuaraan, karena ingin memasyarakatkan cabang olahraga tenis meja.
“Event tenis meja yang dilakukan di mal ini, baru satu-satunya diadakan di dalam mal. Kalau di kota lain seperti Yogya, Solo atau Jakarta itu sudah sering. Jadi, ini memang untuk memasyarakatkan olahraga tenis meja ke masyarakat, biar tahu bahwa tenis meja ini adalah olahraga yang menarik,” kata Totok.
Sementara, Manager Promosi Mal Ciputra Semarang Catur Agus Joko Widodo menambahkan, pihak mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PTMSI Kota Semarang itu.
“Ini adalah mini kompetisi sebenarnya. Latar belakangnya, ingin menyemarakkan Asian Games 2018. Kami dari mal pengen sekali ikut menyemarakkan gelaran event olahraga di Indonesia,” ujar Catur. (Bud)
