Semarang, Idola 92.6 FM – Upaya masif yang berkelanjutan untuk menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah, membuahkan hasil.
Sekda Jateng Sri Puryono mengatakan upaya masif yang selama ini dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan berhasil, meskipun penurunannya tidak banyak.
Menurutnya, pada Maret 2018 jumlah penduduk miskin di provinsi ini berkurang 300 ribuan orang. Atau, sekira turun 11,32 persen dari 3,90 juta orang dibandingkan pada September 2017 yang mencapai 4,20 juta orang.
Penurunan jumlah penduduk miskin di Jateng, jelas Sri Puryono, merupakan yang terbanyak jika dibandingkan dengan provinsi lain.
“Angka penurunan Jateng tertinggi nasional, walaupun angka kemiskinan kita masih 11 persen tapi penurunannya signifikan. Ke depan, kita jadikan kemiskinan jadi musuh bersama. Kalau dari teori konsep pentahelic itu, ada akademisi, ada pemerintah, ada pengusaha, ada masyarakat dan ada media. Mari, sama-sama merapatkan barisan mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah,” kata sekda, Kamis.
Lebih lanjut Sri Puryono menjelaskan, keberhasilan menurunkan jumlah penduduk miskin di Jateng merupakan buah dari program berkelanjutan yang dicanangkan.
“Keberhasilan ini juga kerja bareng dengan semua elemen, termasuk media,” ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Margo Yuwono menambahkan, faktor-faktor yang menyebabkan penurunan angka kemiskinan di provinsi ini adalah mampu menjaga inflasi tetap rendah. (Bud)