Semarang, Idola 92.6 FM – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan produk garmen di Provinsi Jawa Tengah memperluas pasar baru ke Selandia Baru.
“Ekspansi itu, sebagai respon karena Selandia Baru telah menerima produk garmen Jawa Tengah,” kata Wakil Ketua Apindo Jawa Tengah, Dedy Mulyadi Ali di Semarang (8/4).
Dedy yang juga General Manager PT. Sandang Asia Maju Abadi memberi contoh produk buatannya berupa celana jeans, saat ini mulai merambah pasar Selandia Baru.
“Sejak bulan Januari 2016, yang melakukan order Selandia Baru ditambah Australia sudah cukup banyak,” ungkapnya.
Selain itu, menurutnya, selama ini potensi ekspor produk garmen dari Jawa Tengah masih cukup luas. Produk garmen Jawa Tengah pun tidak hanya membidik pasar Asia dan Eropa serta Amerika saja akan tetapi juga ke negara-negara lainnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan selama ini setidaknya ada sepuluh brand ternama untuk produk yang digarapnya. Sasaran pasar untuk sepuluh brand itu menyasar kawasan Amerika dan Eropa.
Rata-rata tingkat produksi jeans PT Sandang Asia Maju Abadi mencapai 200 ribu hingga 250 ribu pcs, per bulannya. “Sudah mencapai 250 ribu,” ungkapnya. (Budi Aris/Diaz Abidin/Heri CS)