Angka Partisipasi Pilgub Jateng Hanya 73 Persen

Semarang, Idola 92.6 FM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan proses rekapitulasi untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018, Minggu (8/7) kemarin.

Dari hasil rekapitulasi pilgub itu, pihaknya menyebut jika angka partisipasi pemilih belum mencapai target yang ditetapkan sebelumnya. Yakni sebesar 77,5 persen.

Menurutnya, dari 27.068.500 jiwa yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT), sekira 17.630.687 menggunakan hak pilihnya. Dari jumlah itu, sebanyak 778.805 suaranya masuk kategori tidak sah karena berbagai hal.

Joko menjelaskan, setelah dilakukan penghitungan, maka didapatkan hasil jika angka partisipasi pemilih sebesar 73,19 persen.

Kendati tidak mencapai target yang ditetapkan, namun dibanding pada pilgub lima tahun yang lalu ada peningkatan sebesar 16 persen. Sebab, pada Pilgub 2013 hanya didapat 56,15 persen angka partisipasinya.

“Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya ada 68,01 persen, dengan catatan itu belum dikurangi yang meninggal dan pindah alamat maupun lainnya. Itu jumlahnya sekitar 1,9 juta orang. Kalau dikurangi itu, maka partisipasi akhir sekitar 73 persen,” kata Joko, Senin (9/7).

Lebih lanjut Joko menjelaskan, tingkat angka partisipasi masyarakat tertinggi pada Pilgub 2018 ada di Kabupaten Temanggung sebesar 90,90 persen dan Demak angka partisipasinya rendah, hanya 56,42 persen. (Bud)

Ikuti Kami di Google News