Banjarnegara, Idola 92.6 FM-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Ida Fauziyah mengatakan perempuan di Jawa Tengah menjadi kelompok yang rentan dalam siklus kemiskinan, sehingga kondisi tersebut menjadi perhatian paling serius. Hal itu ditegaskannya, di sela menerima tamu khusus Lebaran saat open house di kediaman kerabatnya di Kabupaten Banjarnegara, kemarin.
Ida Fauziyah menyatakan, kesejahteraan terhadap perempuan Jateng menjadi modalnya ketika memimpin provinsi ini kelak saat memulai bekerja.
Menurutnya, banyak perempuan di Jateng yang kemudian memilih bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Padahal, pendidikan perempuan Jateng rerata di bawah sekolah menengah pertama (SMP).
Oleh karena itu, jelas Ida, dirinya bersama pasangannya, Sudirman Said, menyiapkan program Setara. Yakni program Sejuta Wirausahawan Perempuan dalam waktu lima tahun.
Ida menjelaskan, dengan membuka lapangan kerja di Jateng, maka perempuan tidak lagi bekerja sebagai buruh sampai ke luar negeri.
“Problem di Jawa Tengah yang cukup serius ada di kemiskinan dan di antara yang miskin itu adalah perempuan. Oleh karena itu, saya dan Pak Dirman punya program Setara. Sejuta wirausahawan perempuan. Itu sesuatu yang dibutuhkan perempuan di Jawa Tengah, karena kemiskinan yang tinggi. Bayangkan kalau kita bisa sediakan lapangan kerja di Jawa Tengah ini, engga akan teman-teman kita perg ke luar negeri,” kata Ida di Banjarnegara.
Lebih lanjut mantan anggota DPR RI itu menjelaskan, dalam pelaksanaan program Setara itu, para perempuan Jateng akan diberi fasilitas pelatihan kemampuan, keterampilan dan akses modal serta pengenalan teknologi. (Bud)