Semarang, Idola 92.6 FM – Komisi D DPRD Kota Semarang melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada sejumlah SMA dan sederajat di Kota Semarang Senin (4/4) pagi. Sidak dipimpin langsung Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang Lazer Narindro. Mereka mengunjungi empat sekolah yakni SMA Negeri 10, SMK Palebon, MAN 2 Semarang, dan SMK 2 Semarang.
Lazer Narindro mengatakan, secara umum proses pelaksanaan UN di sejumlah SMK dan SMA yang dikunjungi berjalan lancar. Meski tahun ini pelaksanaan UN terdiri dari dua metode yakni berbasis Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK dan PBT atau ujian nasional secara manual atau Paper Base Test.
“Pantauan kami, para siswa tidak ada kendala berarti,” ujar Lazer kepada Idola 92.6 FM di sela-sela sidak.
Politisi Partai Demokrat tersebut menjelaskan terkait isu kebocoran soal yang biasa terdengar saat UN pihaknya mengakui belum ada laporan dari masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi juga melakukan pantauan langsung ke tiga sekolah di Kota Semarang. Ketiganya yakni SMA 3, SMA 5 dan SMK 1 Semarang. Seperti kalangan DPRD, dalam pantauannya, Wali Kota juga tidak menemukan kendala berarti dalam pelaksanaan UN di Kota Semarang.
“Dari sekolah yang menggunakan lembar ujian manual maupun komputer berjalan baik. Terkait isu kebocoran soal, sampai ini tidak ditemukan adanya soal yang bocor,” ujarnya. Dalam UN hari pertama yang dipantau Hendi, tidak ada satupun peserta ujian yang absen dalam UN.
Hendi menambahkan, yang terpenting dalam pelaksanaan UN adalah kejujuran. Siswa harus menyadari kemampuan dan menggali potensinya untuk dikembangkan dalam jenjang pendidikan selanjutnya atau bidang lain.
Tahun ini, tercatat ada 17 SMA sederajat di Semarang yang melaksanakam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (Widy Wicaksono/Heri CS)