Semarang, Idola 92.6 FM – Perum Bulog akan menjual beras dalam bentuk sachet atau rencengan, sasarannya masyarakat menengah ke bawah yang tidak mampu membeli beras dalam jumlah kemasan pada umumnya.
Kepala Perum Bulog Divre Jawa Tengah Djoni Nur Ashari mengatakan untuk saat ini, beras sachet belum dijual di wilayah Jateng dan masih dalam pembahasan di tingkat manajemen Perum Bulog pusat.
Namun, ia mengakui jika tidak lama lagi beras sachet akan segera beredar di masyarakat dan masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau yang murah.
Djoni menjelaskan, untuk informasi yang didapatnya baru sebatas kemasan beras sachet dijual berukuran 200 gram atau 250 gram dengan harga mulai Rp2 ribuan.
Menurutnya, beras sachet merupakan terobosan baru yang dilakukan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. Terutama, untuk menyediakan komoditas beras dengan harga yang terjangkau masyarakat menengah ke bawah.
“Itu kan baru keputusan manajemen yang mungkin sebentar lagi akan dilaunching untuk beras sachet. Kalau saat ini di Jawa Tegah belum ada, nanti kita rumuskan modelnya seperti apa, pasarnya seperti apa. Kemungkinan modelnya ada yang sachetan 200 gram dan 250 gram dengan harga mulai Rp2 ribuan,” kata Djoni di Semarang.
Lebih lanjut Djoni menjelaskan, dengan beras sachet itu pihaknya akan segera meluncurkan ke pasar-pasar tradisional setelah mendapat mandat dari pusat. (Bud)