Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Dinkop dan UKM Jawa Tenah Ema Rachmawati mengatakan guna ikut mengendalikan kenaikan harga sejumlah komoditas pangan selama bulan puasa hingga menjelang Lebaran nanti, pihaknya akan menggelar pasar murah di 19 kabupaten di provinsi ini. Kegiatan pasar sembako murah akan dilaksanakan pada 25 Mei sampai 13 Juni 2018.
Tujuannya, jelas Ema, agar masyarakat kelas bawah atau berpenghasilan rendah bisa membeli kebutuhan pokok.
Menurutnya, selama digelar pasar sembako murah di 19 kabupaten itu mekanismenya akan diserahkan kepada masing-masing daerah. Namun yang pasti, dari 19 kabupaten yang akan menggelar pasar sembako murah itu sudah disiapkan 12 ribu paket untuk 30 titik.
Sedangkan di tingkat provinsi, jelas Ema, akan disiapkan 800 paket sembako murah yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu di daerah Banyumanik dan sekitarnya. Lokasinya, disiapkan di UKM Center Jalan Setiabudi.
“Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah kita punya beberapa kegiatan, di antaranya sembako murah di 19 kabupaten. Kita siapkan 12 ribu paket sembako, dan nanti akan dilakukan pada 25 Mei sampai 13 Juni 2018. Kalau di tiingkat provinsi, akan kita laksanakan di UKM Center di Setiabudi. Penjualan sembako murah ini untuk membantu kelompok masyarakat yang kurang mampu, sehingga bisa mendapatkan kebutuhan pokok selama bulan puasa hingga Lebaran nanti,” kata Ema, Kamis (17/5).
Lebih lanjut Ema menjelaskan, untuk di tingkat provinsi itu, paket sembako murah yang disiapkan akan dijual dengan harga Rp10 ribu dari harga normalnya Rp60 ribu per paket.
“Jadi, kita ada subsidi Rp40 ribu per paketnya. Kalau isinya itu terdiri dari beras 3 kg, minyak goreng, gula pasir dan mi instan,” pungkasnya. (Bud)