Semarang, Idola 92.6 FM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat siaga dalam menghadapi bencana. Deputi pencegahan dan kesiapsiagaan BNPB, Bernardus Wisnu Widjaja mengatakan, saat ini potensi bencana yang paling tinggi di Indonesia adalah angin puting beliung. Bencana tersebut dapat terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
Hal itu dipicu perubahan iklim. Dalam musim pancaroba seperti saat ini, kata Wisnu, puting beliung kerap muncul. Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap ancaman tersebut. Biasanya terjadi pada musim pancaroba. Artinya perubahan dari musim panas musim kering ke musim basah. Peristiwa terkini yang terjadi adalah bencana putting beliung di Bantul Yogyakarta yang memporakporandakan ratusan rumah warga.
Lantas, berkaca dari musibah puting beliung di Yogyakarta, apa yang perlu diwaspadai? Bagaimana mengenali tanda-tanda potensi puting beliung? Lalu, upaya mitigasi yang perlu dilakukan baik pemerintah maupun warga? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola Semarang mewawancara Deputi Bidang Meteorologi BMKG Pusat Mulyono Prabowo. [Heri CS]
Berikut wawancaranya:
