Semarang, Idola 92.6 FM – Dalam mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah, Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo mengatakan tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat atau instan. Sebab, perlu ada sistem kerja atau program yang terukur secara sistematis dan akademik, untuk bisa mengurangi angka kemiskinan di provinsi ini.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, bila ada pihak-pihak yang mengklaim mampu menurunkan atau mengurangi angka kemiskinan secara instan, dirinya siap menimba ilmu kepada yang bersangkutan.
Ganjar menjelaskan, di dalam mengurangi angka kemiskinan di Jateng ada beberapa poin penting yang akan dikerjakan untuk percepatan pengurangan angka kemiskinan di provinsi ini.
Percepatan yang akan dilakukan itu, jelas Ganjar, pemerataan pembangunan, pembangunan yang inklusi dan pembangunan berkelanjutan atau berkualitas. Langkah-langkah tersebut yang akan dilakukan bersama pasangannya, Taj Yasin pada masa kepemimpinan periode berikutnya.
“Untuk memercepat pengurangan kemiskinan, ada banyak hal yang bisa dikerjakan. Ada yang bisa kita kerjakan dan sudah diukur secara sistematis dan akademis, yaitu dua hal untuk percepatan penanggulangan kemiskinan. Yaitu pendidikan dan kesehatan. Penanggulangan kemiskinan tidak bisa instan, kalau memang ada cara instan saya pinjam bukunya,” kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, di dalam mengurangi angka kemiskinan tidak bisa dibebankan kepada provinsi saja tetapi harus ada kerja sama dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota. (Bud)