Semarang, Idola 92.6 FM – Calon Gubernur (Cagub) nomor urut satu Ganjar Pranowo mengatakan melalui Kartu Tani yang dibuatnya, sekarang tidak ada lagi laporan tentang penyelewengan pupuk. Kondisi tersebut diakuinya, merupakan dampak dari pelaksanaan program Kartu Tani.
Program Kartu Tani, jelas Ganjar, merupakan program unggulannya. Sebab, dengan Kartu Tani itu semua petani di Jawa Tengah bisa mendapatkan jatah pupuknya masing-masing.
Menurutnya, dengan Kartu Tani bisa diketahui jumlah petani di Jateng beserta kebutuhannya. Di samping itu, data dari Kartu Tani juga bisa dimanfaatkan untuk memantau komoditas yang ditanam dan masa panennya.
Sehingga, lanjut Ganjar, jika disatukan dengan program lainnya misalnya SiHaTi generasi ketiga dari Bank Indonesia maka pemprov bisa memetaka daerah-daerah yang sedang panen komoditas tertentu.
“Kartu Tani itu data petani lho, meskipun saya tahu itu digoreng. Tapi hari ini selama itu berjalan, tidak ada orang yang nyelewengkan pupuk kan. Saya menjami setiap petan dapat pupuk,” kata Ganjar, kemarin.
Namun demikian, lanjut politikus PDI Perjuangan berambut putih itu, Kartu Tani memang membutuhkan penyempurnaan untuk bisa melayai sesuai keinginan dari petani. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk menyempurnakan program Kartu Tani. (Bud)
