Semarang, Idola 92.6 FM – Dalam Pilkada di Jawa Tengah tahun ini, ada 23 pasangan calon yang maju di kontestasi pilkada. Sebagian di antaranya merupakan petahana yang akan memertahankan posisinya, atau petahana dari wakil bupati/wali kota yang ingin naik kelas.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan untuk menjaga iklim sejuk dan kondusif di provinsi ini, sejumlah pihak terkait sudah melakukan kesepakatan guna menjaga pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu bisa berjalan aman dan nyaman.
Menurutnya, merawat iklim kondusif di Jateng bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan saja, tetapi juga seluruh masyarakat. Termasuk, para calon yang maju di Pilkada Serentak 2018 di Jateng.
“Kita sudah rapat dengan forkompinda semuanya, kita menyiapkan pelaksanaan Pilkada Serentak di Jawa Tengah agar aman dan nyaman. Untuk mengedukasi warga, semuanya harus menjaga keamanan dan ketertiban. Kita juga minta para calon dan pendukungnya bisa menjaga kondusifitas, jangan sampai ada politik SARA dan politik fitnah. Termasuk, yang ada di media sosial,” kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, proses pemilihan kepemimpinan di Jateng tahun ini juga akan menguji kedewasaan politik masyarakat di provinsi ini.
Diwartakan sebelumnya, Jawa Tengah tahun ini akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di tujuh kabupaten/kota, ditambah Pemilihan Gubernur (Pilgub). Ketujuh daerah di Jateng yang mengelar pilkada adalah Kabupaten Kudus, Banyumas, Karanganyar, Temanggung, Kabupaten Magelang, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. (Bud)