Pilgub Jateng 2018, Muhammadiyah Tegaskan Netral dan Serahkan Pilihan Kepada Umat

Semarang, Idola 92.6 FM-Sebagai lembaga keagamaan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menerima kedua pasangan calon yang bersilatirahim dengan tangan terbuka dan tidak membedakan.

Ketua PWM Jateng Tafsir mengatakan kedua pasangan yang saat ini sedang mengikuti kontestasi Pilkada 2018, sama-sama memiliki visi dan misi untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat Jateng.

Menurutnya, ada tugas berat yang akan diemban siapapun gubernurnya nanti. Terutama, dalam hal mengejar ketertinggalan dengan wilayah lain di Pulau Jawa.

Disinggung mengenai perebutan restu dari Muhammadiyah dari para pasangan, Tafsir menampik hal tersebut. Sebab, Muhammadiyah tidak berada di satu lingkaran yang kaku. Karena, para pengikut atau pengurus Muhammadiyah berasal dari beragam unsur dan berbagai macam partai.

“Muhammadiyah sebagai lembaga adalah netral. Oleh karena itu, semua ini kita layani kemudian kita doakan bahwa nanti Allah yang menentukan. Karena Muhammadiyah netral, maka tidak mungkin berada pada satu pilihan tertentu dan pasti ada yang terjaring,” kata Tafsir.

Sementara itu, Cagub Sudirman Said menyatakan, pihaknya mencoba merangkul semua elemen yang ada di Jateng. Sehingga, tidak ada perbedaan dalam memilih bersilaturahim.

“Kami ingin di Jateng ada persatuan antar-elemen. Bu Ida mitra saya basisnya kan NU, jadi kami ingin merangkul semuanya. Ini juga bukan berebut dukungan,” ucapnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin secara jelas meminta doa restu untuk maju dalam pencalonan di Pilgub Jateng.

“Sowan saya ke sini (Muhammadiyah) minta doa restu sebagai gubernur yang diminta maju lagi. Saya sadar betul, banyak kekurangan,” kata Ganjar. (Bud)

Ikuti Kami di Google News