Semarang, Idola 92.6 FM-Manager Humas Daop 4 Semarang Edy Kuswoyo mengatakan sama dengan tahun-tahun sebelumnya, KAI menyiagakan Alat Material Untuk Siaga di daerah-daerah rawan bencana alam.
Pemetaan bencana yang ada di wilayah Daop 4 Semarang meliputi bencana banjir, tanah longsor dan jalur kereta ambles.
Menurut Edy, selain sarana yang disiapkan juga personel di lapangan ikut disiagakan. Meliput tenaga flying gank, petugas penilik jalan (PPJ), penjaga jalan lintas (PJL) dan petugas posko di daerah rawan juga disiagakan. Sehingga, sepanjang lintasan kereta api bisa diantisipasi sejak dini terjadinya gangguan perjalanan kereta api.
“Yang banjir ada lima titik lokasi, longsor tujuh titik dan jalur kereta api ambles ada lima titik. Kalau yang rawan banjir ada di Kali Bodri, kemudian di Semarang Poncol, Karangjati dan Kedungjati. Di daerah-daerah tersebut sudah kita siapkan Alat Material Untuk Siaga. Misalnya di Pemalang, Pekalong dan Semarang Poncol serta di Brumbung,” kata Edy.
Sebelumnya, untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pengguna moda transportasi kereta api, PT KAI Daop 4 Semarang telah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi lonjakan penumpang saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Selain persiapan pelayanan jasa kereta api,Daop 4 Semarang juga melakukan penambahan kereta relasi Semarang-Jakarta PP sebanyak dua kereta api. Yakni KA Argo Sindoro tambahan dan KA Argo Muria tambahan. (Bud)