Semarang, Idola 92.6 FM – Pertumbuhan ekonomi sebuah bangsa menjadi salah satu indikator mengukur tingkat kesejahteraan masyarakatnya Pertumbuhan ekonomi yang datar pada rata-rata 5 persen selama lima tahun terakhir perlu dicari penyebab mendasar dan solusinya. Indonesia memiliki potensi yang dibutuhkan untuk ekonomi tumbuh lebih tinggi. Kita saat ini memasuki periode bonus demografi yang pada sejumlah negara berhasil dimanfaatkan untuk melompat menjadi negara kaya. Kita juga kaya dengan sumber daya alam serta keindahan alam dan kaya ragam budaya.
Pilihan pemerintah dalam 3 tahun terakhir mendorong pembangunan infrastruktur secara masif mulai menampakkan hasil. Upaya memberantas korupsi memberi harapan efisiensi ekonomi akan meningkat. Kehati-hatian dalam kebijakan fiskal dan moneter serta upaya membuka berbagai sumbatan investasi telah menaikkan peringkat Indonesia dalam kemudahan melakukan bisnis dan sebagai negara layak investasi. Dengan modal baik tersebut, pertumbuhan ekonomi yang landai dalam 5 tahun terakhir mengajak kita mencari penyebab di luar hal bersifat teknis ekonomi.
Lantas, kebijakan inovatif seperti apa yang diperlukan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi lebih dari 6 persen? Upaya apa pula yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas sumber daya manusia di tengah menyongsong puncak bonus demografi tahun 2020-2030? Apa pula yang bisa kita optimalkan untuk akselerasi pembangunan di era digital saat ini?
Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Radio Idola 92.6 FM berdiskusi dengan beberapa narasumber, yakni: Fahmy Radhi (pengamat ekonomi bisnis dari UGM) dan Ari Kuncoro (pengamat ekonomi dari UI). [Heri CS]
Berikut Perbincangannya:
Listen to 2017-12-12 Topik Idola – Fahmy Radhi byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2017-12-12 Topik Idola – Fahmy Radhi byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2017-12-12 Topik Idola – Ari Kuncoro byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2017-12-12 Topik Idola – Ari Kuncoro byRadio Idola Semarang on hearthis.at