Bagaimana Mengoptimalkan Kinerja Pemerintah Dan Mengeliminasi Kegaduhan Jelang Memasuki Tahun Politik

Semarang, Idola 92.6 FM – Tak jelas ke mana arah pernyataan Presiden Joko Widodo. Menjelang datangnya tahun politik, dalam sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Senin (2/10) lalu, Presiden meminta kondisi politik dijaga agar tetap kondusif. Presiden berkata, “Jangan bertindak dan bertutur kata yang membuat masyarakat khawatir dan bingung. Semua masalah antarlembaga dab antar-kementerian dibahas di tingkat menteri coordinator, Wakil Presiden, dan jika masih belum selesai bisa ke saya.”

Pada sidang kabinet yang juga dihadiri Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Kepala BIN Budi Gunawan itu, Presiden juga menegaskan bahwa sebagai kepala pemerintahan, kepala Negara, dan panglima tertinggi angkatan darat, laut, dan udara, ia memerintahkan semua pimpinan lembaga dan lembaga Negara fokus pada tugas masing-masing. Terus bekerja sama, terus bersinergi, jaga stabilitas politik, jaga stabilitas ekonomi dan tingkatkan kinerja kita.

Pada titik ini kita sependapat dengan Presiden Jokowi bahwa kegaduhan harus dihentikan dan kinerja harus ditingkatkan. Lantas, bagaimana kita mendorong pemerintah agar tetap mengoptimalkan kinerja dan mengurangi kegaduhan memasuki tahun politik? Bagaimana pula mereduksi ketidakharmonisan dan gesekan-gesekan antarpihak?

Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola 92.6 FM berdiskusi dengan beberapa narasumber, yakni: Hendri Satrio (Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina); Prof Siti Zuhro (Peneliti Politik dari LIPI); dan Prof Purwo Santoso (Guru Besar Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM). (Heri CS)

Berikut Perbincangannya:

Ikuti Kami di Google News