Semarang, 92.6 FM– Bakal calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said mengatakan jika dipercaya memimpin provinsi ini, ia akan mengembalikan peran Jawa Tengah sebagai tulang punggung negara. Caranya, dengan menjadikan provinsi ini maju, mandiri dan bermartabat. Pernyataan Sudirman Said itu dikatakan dalam rapat koordinasi daerah Partai Gerindra Se Jateng, Minggu (24/9), di kantor Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Jateng.
Menurut Sudirman, keyakinan itu bisa diwujudkan karena Jawa Tengah memiliki banyak potensi dan kesempatan untuk maju dan berkembang setara dengan provinsi-provinsi lainnya. Sebab, yang dibutuhkan Jateng saat ini adalah pemimpin yang memiliki kapasitas, berani dan kreatif untuk melakukan terobosan, guna mendayagunakan potensi yang ada.
“Jika dipercaya memimpin Jateng, saya akan mengembalikan peran Jawa Tengah sebagai tulang punggung republik. Sejak dahulu, Jateng telah menjadi tulang punggung negara. Tanpa Jawa Tengah, republik ini tidak akan tegak berdiri. Kerajaan-kerajaan Hindu, Budha hingga Islam banyak sekali meninggalkan warisan yang menandakan tingginya peradaban di Jateng,” kata Sudirman dikutip dari rilis yang diterima Radio Idola.
Lebih lanjut mantan menteri ESDM era Presiden Joko Widodo itu menjelaskan, tujuan dari membangun Jawa Tengah ke depan harus waras, wareg, wasis. Waras (sehat) bermakna pembangunan harus menjadikan masyarakat sehat jasmani dan rohani. Pembangunan tidak hanya akan bertumpu pada pembangunan fisik, tetapi yang lebih penting adalah pembangunan manusia.
Wareg (kenyang) bermakna pembangunan harus memberikan perbaikan taraf hidup bagi sebagaian besar rakyat. Warga naik tingkat kesejahteraannya, sehingga jumlah penduduk miskin berkurang.
Kemudian wasis (pandai) bermakna menjadikan warga Jateng pandai dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menikmati bangku sekolah, sehingga angka partisipasi pendidikan meningkat.
“Pemimpin harus ngayomi (melindungi) rakyat yang dipimpinnya. Pemimpin harus bisa menjadi tempat berlindung bagi rakyat yang membutuhkan perlindungan. Perlindungan dari beragam gangguan dan bahaya, baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Jika ini dilaksanakan, maka Jateng akan mampu kita kembalikan perannya sebagai tulang punggun republik,” pungkas Sudirman. (Bud)
