Semarang, 92.6 FM-Dinas Kesehatan Jawa Tengah menargetkan, 8.285.495 anak di provinsi ini mendapat vaksin Measles Rubella (MR) hingga akhir periode September 2017 nanti. Hingga saat ini, baru tercapai 90,65 persen balita dan anak-anak yang sudah divaksin MR itu. Pernyataan itu dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Siti Atiqoh Ganjar Pranowo, ketika mendatangi Posyandu RW 11 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kamis (14/9) pagi.
Menurut Siti Atiqoh, Tim Penggerak PKK yang ada di seluruh wilayah sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memfasilitasi anak-anak dan balita yang akan diberi vaksin MR. Dengan capaian jumlah anak dan balita yang sudah divaksin sebesar 90,65 persen itu, menempatkan Jawa Tengah di posisi teratas capaian program vaksin MR di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, ia mendorong seluruh kader bekerja keras di sisa waktu setengah bulan ini untuk mendata balita dan anak-anak yang belum mendapat vaksin MR di wilayahnya.
“Sosialisasi ke masyarakat terus kita lakukan, agar orang tua ramai-ramai mengantar anaknya ke posyandu atau puskesmas mendapat vaksin MR. Titik krusialnya itu justru ada di posyandu. Makanya kita terus menerus sosialisasi, kalau perlu door to door ke rumah-rumah cari balita dan anak yang belum diimunisasi,” kata Atiqoh.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo menambahkan, untuk mendukung program vaksinasi MR pihaknya menerjunkan 150 ribuan kader kesehatan dari masyarakat ditambah bidan desa. (Bud)
