Semarang, 92.6 FM-Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen Tatang Sulaiman menegaskan, jika anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) tetap menjaga netralitasnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pilkada Serentak 2018 di Jawa Tengah. Hal itu sesuai dengan instruksi dari Panglima TNI, agar prajurit tetap berada di koridornya dan menjaga netralitas selama bertugas.
Menurut Tatang, netralitas anggota TNI sebenarnya tidak perlu diragukan lagi. Sebab, mulai dari Sabang sampai Merauke dan sejak gelaran pemilihan presiden, legislatif dan kepala daerah, TNI tetap menjaga netralitasnya.
Tugas pokok TNI yang paling utama saat pilkada, jelas Tatang adalah tentang pembinaan teritorial. Karena, melalui pembinaan teritorial ini, TNI bisa melakukan pembinaan terhadap rakyat tentang kesadaran hukum.
“Prinsipnya, kita di dalam pengamanan pilkada ini membantu tugas kepolisian. Kalau tugas utama TNI itu pembinaan teritorial. Jika itu bisa dilakukan dan masyarakat diberi pemahaman, sehingga mereka bisa dewasa menghadapi pilkada,” kata Tatang.
Lebih lanjut Tatang menjelaskan, komitmen netralitas di Pilgub dan Pilkada Serentak 2018 sejalan dengan menjaga negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Harapannya, pelaksanaan pesta demokrasi rakyat di Jawa Tengah bisa berjalan lancar, aman dan tertib. (Bud)