Semarang, 92.6 FM-Perjualan rumah di dua pameran terakhir di semester pertama 2017 ini, ternyata masih belum bisa mengangkat penjualan rumah secara keseluruhan. Terbukti, meski penjualannya di atas 50 unit namun masih belum mendongkrak seluruh penjualan rumah dibanding periode yang sama tahun kemarin. Hal itu tidak lepas, kondisi ekonomi dalam negeri masih belum stabil dan banyak masyarakat lebih menunggu kesempatan yang tepat untuk membeli properti.
Ketua Propery Expo Semarang 2017 Dibya Hidayat mengatakan pada pameran kelima dan keenam, tercatat penjualannya di angka 53 unit dan 50 unit. Pencapaian itu masih belum bisa menutup transaksi yang dicapai, ketika awal pembukaan pameran di bulan-bulan pertama 2017. Sehingga, jika dibanding capaian semester pertama 2016 dengan 2017 masih lebih baik periode sebelumnya.
“Semester pertama 2016 itu 308 unit, tahun ini 238 unit. Kemarin di awal tahun pencapaian penjualan selama pameran sangat jelek. Penyebabnya, ekonomi makro tidak sejalan dengan ekonomi mikro,” kata Dibya.
Dibya berharap, pada pameran berikutnya pencapaian transaksi bisa lebih baik. Sehingga, jika di sisa waktu 2017 setiap bulannya bisa tercapai 50 unit penjualan properti selama pameran berlangsung, maka target yang ditetapkan akan mendekati tercapai. (Bud)