Semarang, Idola 92.6 FM – Untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara Indonesia diperlukan strategi yang didasarkan pada sebuah sistem. Indonesia selama ini telah menerapkan strategi pertahanan dan keamanan rakyat semesta untuk menghadapi ancaman yang datang dari berbagai bidang.
“Sishankamrakta” atau sistem pertahanan dan keamanan negara oleh rakyat semesta merupakan bentuk upaya dan strategi untuk menjaga pertahanan dan keamanan. Ini dilakukan dengan mengandalkan partisipasi seluruh rakyat, sarana, prasarana dan seluruh sumber daya yang ada. Hal ini mengacu kembali pada prinsip seluruh wilayah Negara Indonesia merupakan sebuah satu kesatuan secara utuh dan menyeluruh dalam bidang pertahanan.
Pada 72 tahun usia kemerdekaan RI, berbagai ancaman nyata seolah telah menjadi musuh nyata. Mulai dari ancaman perang siber, maraknya ideologi transnasional, hingga ancaman persaingan di antara negara-negara Asia dan Eropa.
Lantas, merefleksi 72 tahun Indonesia di bidang Hankamrata, seberapa kuat kedaulatan RI menangkal berbagai ancaman keamanan? Sudah memadai pula kah, regulasi yang ada dalam upaya mengatasi persoalan baik dari dalam maupun luar?
Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola 92.6 FM berdiskusi dengan dua narasumber, yakni: Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI) dan Prof Anak Agung Banyu Perwita (Pengamat Militer/Dekan Fakultas Hubungan Internasional, Komunikasi dan Hukum dari President University Bekasi). (Heri CS)
Berikut Perbincangannya:
Listen to 2017-08-15 Topik Idola – Endriartono Sutarto byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2017-08-15 Topik Idola – Endriartono Sutarto byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2017-08-15 Topik Idola – Prof. Anak Agung Banyu Perwita byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2017-08-15 Topik Idola – Prof. Anak Agung Banyu Perwita byRadio Idola Semarang on hearthis.at