Salatiga, 92.6 FM-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, tol Trans Jawa akan beroperasi penuh pada akhir 2018 mendatang. Dengan dibukanya jalur tol Trans Jawa, maka pada 2018 mendatang tidak ada lagi tol darurat.
Menurutnya, untuk membangun kurang lebih 661 kilometer itu pemerintah mengeluarkan dana sebanyak Rp17,27 triliun untuk membayar 4.145,15 hektare lahan yang dibebaskan.
Dari ruas tol Trans Jawa, yang masih progres berjalan adalah ruas tol Salatiga-Solo. Yakni baru mencapai 15 persen.
Khusus untuk ruas tol Salatiga-Solo baru dimulai land clerance atau pembersihan tanah. Sebab, topografi lokasi proyek jalan tol Salatiga-Solo hampir sama dengan ruas Bawen-Salatiga, yakni berbukit.
“Salatiga-Solo yang masih dikejar pengerjaannya, dan rencananya selesai 2018. Saat ini baru 15 persen dikerjakan dan pembebasan lahannya sudah 90 persen. Kalau tol Trans Jawa, saya pastikan akhir 2018 sudah bisa nyambung,” kata Basuki.
Lebih lanjut Basuki menjelaskan, sembilan ruas tol Trans Jawa yang akan beroperasi penuh pada akhir 2018 di antaranya adalah tol Batang-Semarang sepanjang 39,55 kilometer, Semarang-Solo (72 kilometer) dan tol Ngawi-Kertosono Saradan (39,39 kilometer). (Bud)
