Jakarta, 92.6 FM–Dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia ke-72, PT. PLN (Persero) memberikan kado istimewa bagi pelanggan dan calon pelanggan di seluruh Indonesia. Yakni melalui promo “Gebyar Kemerdekaan 2017” yang berlaku mulai 8 Agustus hingga 21 September 2017.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan, selama 45 hari periode promosi, PLN memberikan potongan biaya sebesar 17 persen untuk permohonan dan pembayaran biaya penyambungan (BP) pasang baru. Yaitu, mulai daya mulai 450 Volt Ampere (VA) hingga 197 kilo Volt Ampere (kVA).
Khusus bagi calon pelanggan yang melakukan permohonan dan pembayaran pada 8 hingga 31 Agustus 2017, jelas Made, PLN memberikan tambahan diskon sebesar 8 persen dari biaya penyambungan yang telah dikenakan diskon sebelumnya. Bagi pelanggan yang ingin menikmati promo “Gebyar Kemerdekaan 2017”, bisa langsung mendaftar ke contact center PLN 123, e-mail pln123@pln.co.id, Twitter @pln_123, Facebook PLN 123 dan website www.pln.co.id.
“Saat ini pasokan listrik di Indonesia dalam kondisi cukup. Melalui semangat kemerdekaan Indonesia ke-72 ini, PLN ingin memenuhi kebutuhan daya listrik masyarakan dengan biaya terjangkau dan cara yang mudah,” kata Made dikutip dari rilis yang diterima Radio Idola.
Tidak hanya memberi diskon biaya penyambungan baru, lanjut Made, PLN juga memberikan harga khusus bagi pelanggan yang ingin mendapatkan layanan penyambungan sementara pada 8 Agustus hingga 21 September 2017. Layanan sementara itu bisa digunakan, untuk rangkaian pesta perayaan hari Kemerdekaan RI.
Pelanggan cukup membayar Rp170.845 saja, untuk mendapatkan sambungan listrik sementara selama periode promosi. Dengan harga tersebut, pelanggan sudah mendapatkan daya listrik lebih dari 80 kilo Watt hour (kWh) dan selebihnya bisa diisi ulang. Permintaan sambungan listrik sementara ini dibatasi sampai daya maksimum 5.500 VA.
“Kemeriahan perayaan kemerdekaan Indonesia selalu diisi dengan banyak kegiatan, seperti panggung hiburan atau gapura 17-an. PLN ingin memfasilitasi masyarakat yang ingin menggunakan listrik bagi pesta perayaan Kemerdekaan ini,” pungkas Made. (Bud)
