Semarang, 92.6 FM-Empat kapal perang dari Indonesia dan Thailand, Senin (7/8) sore merapat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. KRI Diponegoro dan Sultan Hasanuddin yang merupakan dua kapal perang kebanggaan Indonesia, menjalin latihan bersama dengan kapal perang asal Thailand, Khirirat dan Sukhotai.
Komandan Satuan Tugas Latihan Sie 19AB17 Kol. Laut (Pelaut) Rudhi Avi Antara mengatakan, pelaksanaan kegiatan latihan bersama itu dibuka di Surabaya dengan areal latihan Laut Jawa. Masing-masing kapal berawak 100 personel.
Rudhi menjelaskan, tujuan dari latihan untuk meningkatkan hubungan bilateral antara TNI AL dengan AL Thailand. Kegiatan itu dianggap positif bagi kedua negara, karena mampu meningkatkan pengawasan dan keamanan di perairan kedua negara.
“Dalam latihan ada kesepahaman antara kedua negara. Sehingga, ketika ada kejadian di Laut Jawa dan merupakan wilayah perairan kedua negara bisa saling bersinergi. Jadi, kegiatan positif ini sangat baik bagi hubungan kedua negara,” kata Rudhi.
Selama keempat kapal perang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, lanjut Rudhi, masyarakat umum diberi kesempatan untuk melihat lebih dekat kapal-kapal perang andalan Indonesia dan Thailand itu.
Kapal perang kedua negara bersandar mulai Selasa (8/8) sampai Rabu (9/8) dan setiap pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis. (Bud)