Semarang, 92.6 FM-Perekonomian Jawa Tengah pada triwulan kedua tahun ini tumbuh 5,18 persen. Namun, bila dibanding periode tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi di triwulan kedua 2017 ini mengalami perlambatan. Karena, di triwulan kedua 2016 pertumbuhan ekonominya mencapai 5,71 persen.
Struktur ekonomi Jawa Tengah masih didominasi industri pengolahan sebesar 34,97 persen, kemudian disusul pertanian, kehutanan dan perikanan (14,36 persen). Selain itu juga didukung perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor (13,74 persen).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah Margo Yuwono mengatakan, bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi, maka industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang utama dengan andil sebesar 1,83 persen. Sementara, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah jika diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di triwulan kedua tahun ini atas dasar harga berlaku mencapai Rp294.527,93 miliar dan atas dasar harga konstan mencapai Rp223.428,15 miliar.
“Pertumbuhan ekonomi Jateng di triwulan kedua 2017 ini tumbuh 5,18 persen. Kalau dibandingkan nasional, tentu lebih baik Jawa Tengah, nasional hanya tumbuh 5,01 persen. Artinya apa, pertumbuhan ekonomi Jateng masih lebih baik dari seluruh provinsi di Indonesia,” kata Margo.
Margo menjelaskan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua tahun ini komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tinggi. Yakni mencapai 2,88 persen. (Bud)