Semarang, 92.6 FM-Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah akan kembali melanjutkan Sensus Ekonomi (SE), dengan sasaran masih ke pelaku usaha mikro kecil (UMK) dan usaha menengah besar (UMB). Sensus Ekonomi lanjutan ini digelar mulai 1 Agustus sampai 31 September 2017.
Kepala BPS Jateng Margo Yuwono mengatakan, Sensus Ekonomi lanjutan ini sifatnya hanya mengambil contoh untuk pendataan kembali usaha di provinsi ini lebih detil. Nantinya, informasi yang dikumpulkan ada tujuh aspek di antaranya karakteristik umum, kendala dan prospek pekerjaan serta balas jasa pekerja dan biaya produksi.
Margo menjelaskan, pada Sensus Ekonomi 2016 kemarin didapat hasil 4,17 juuta unit usaha di Jawa Tengah dan sebagian besar adalah mikro kecil.
“Dengan Sensus Ekonomi lanjutan ini akan lebih spesifik melihat potensi usaha dan kendalanya. Hasilnya nanti, bisa menjadi pijakan pemerintah untuk menentukan kebijakan yang lebih akurat dalam meningkatkan ekonomi daerah,” kata Margo.
Lebih lanjut Margo menjelaskan, ada empat pertanyaan besar yang diajukan kepada mikro kecil dan menengah besar yang dikelompokan menjadi tiga usaha. Yaitu produksi, non-keuangan dan keuangan.
Hasil dari Sensus Ekonomi lanjutan ini akan diolah selama tiga bulan dan diharapkan akhir tahun nanti sudah bisa diketahui hasilnya. (Bud)