Semarang, 92.6 FM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 akan menetapkan maskot yang akan dipakai. Maskot yang dipilih merupakan perwakilan dari Jawa Tengah dan menjadi kebanggaan semua orang. Yakni Semar Ki Lurah Badranaya.
Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengatakan, dipilihnya tokoh punakawan Semar itu karena ada alasan khusus dan pertimbangan. Semar dianggap sebagai tokoh pangarep dan pengayom bagi semua orang, serta mewakili semua kalangan dan tidak membedakan.
Menurutnya, maskot Semar digambarkan sebagai tokoh yang tambun (gendut) dan berjenis kelamin laki-laki serta memiliki payudara layaknya seorang perempuan. Selain itu, wajah Semar digambarkan sebagai orang tua tetapi memiliki rambut jambul yang diartikan mewakili kelompok orang tua dan anak muda.
Semar, lanjut Joko, digambarkan tangannya selalu menunjuk ke atas yang memiliki arti selalu meminta petunjuk kepada Tuhan.
“Dengan melihat tahapan yang sangat mepet, kita tidak adakan lomba logo pilgub kayak sebelumnya. Yang kita lakukan dengan mengumpulkan budayawan dan seniman yang punya keahlian untuk mendesain logo pilgub. Saat ini maskotnya sudah jadi, dan yang dipilih adalah Semar,” kata Joko.
Joko menjelaskan, untuk tagline atau slogan yang dipakai Pilgub Jateng 2018 adalah “Becik Tur Nyenengke”. Artinya, pelaksanaan pilgub bisa berjalan dengan baik dan membuat semua pihak yang terlibat bisa senang. (Bud)