Semarang, 92.6 FM-Sampai dengan 9 Juli 2017, realisasi penerimaan pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I mencapai Rp12,1 triliun atau 39 persen dari target penerimaan 2017 sebesar Rp31,6 triliun.
Realisasi penerimaan di semester pertama tahun ini mengalami pertumbuhan/ jka dibanding tahun 2016. Yakni tumbuh 13,13 persen. Pernyataan itu dikatakan Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I Irawan, di sela silaturahim dengan sejumlah media, Selasa (11/7).
Menurut Irawan, pihaknya di semester kedua ini akan terus berupaya menggenjot penerimaan pajak hingga bisa mencapai target yang ditetapkan. Karena, biasanya menjelang akhir tahun penerimaan pajak akan meningkat seiring pemasukan dari sejumlah perusahaan yang memang mengejar target di akhir tahun. Hal itu sudah menjadi kebiasaan masyarakat, terutama perusahaan besar yang mengejar target pendapatan di akhir tahun.
“Pajak itu kan untuk membiayai pembangunan, bukan dari uang hutang. Untuk mengejar target pajak yang ditetapkan, kami akan bersinergi dengan sejumlah instansi. Tapi saya yakin, target bisa tercapai di akhir tahun. Karena, semester pertama tahun ini saja tumbuh sembilan persen dari pencapaian semester pertama tahun kemarin,” kata Irawan.
Lebih lanjut Irawan menjelaskan, berdasarkan data di Kanwil DJP Jawa Tengah I, jumlah wajib pajak terdaftarr mencapai 1,6 juta wajib pajak. Dari jumlah itu, yang sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) ada 700 ribu wajib pajak dan 500 ribu wajib pajak sudah menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT)-nya. Sehingga, di wilayah Kanwil DJP Jawa Tengah I kepatuhan pajaknya baru mencapai 11 persen. (Bud)