Semarang, 92.6 FM-PT Taspen (Persero) menyerahkan santunan Tabungan Hari Tua (THT) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada empat ahli waris korban kecelakaan helikopter Badan SAR Nasional, di ruang rapat lantai 2 kantor gubernuran, Senin (10/7).
Penyerahan santunan diberikan Direktur Perencanaan Pengembangan dan Teknologi Informasi PT Taspen (Persero) Faisal Rachman, dengan disaksikan Gubernur Ganjar Pranowo dan Kepala Basarnas Kantor Semarang Agus Haryono. Total santunan yang dibayarkan sebesar Rp946.301.140.
Keempat ahli waris yang menerima santunan adalah keluarga dari Maulanan Affandi, Catur Bambang Sulistyo, Nyoto Purwanto dan Budi Restiyanto.
Faisal Rachman mengatakan, penyerahan santunan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah terhadp aparatur sipil negara (ASN) yang mengalami musibah. Pihaknya menyediakan santunan kepada para ahli waris, serta menyediakan beasiswa bagi anak ahli waris hingga selesai pendidikan S-1.
Gubernur Ganjar Pranowo mengapresasi, santunan yang diberikan PT Taspen kepada para ahli waris. Diharapkan, bantuan yang diberikan bisa bermanfaat.
“Pemerintah mengapresiasi dan memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para pejuang kemanusian yang gugur saat bertugas. Kepada Taspen, saya juga mengucapkan terima kasih, karena perhatian yang diberikan kepada putra putri untuk mendapat beasiswa sampai S-1,” kata Ganjar.
Diketahui, helikopter milik Basarnas jatuh di Desa Canggalg Candiroto Kabupaten Temanggung, Minggu (2/7). Helikopter yang dipiloti Kapten Laut Haryanto itu, rencananya akan membantu proses evakuasi letusan Kawah Sileri Dieng. (Bud)
