Semarang, 92.6 FM-Kawasan Gunung Kemukus di Kabupaten Sragen jika dikelola menjadi obyek wisata religi, tidak akan kalah tenar bila dibanding obyek wisata lainnya, misalnya makam para wali. Hanya saja, perlu ada perbaikan dan penataan yang baik dari Pemkab Sragen untuk membuat kawasan Gunung Kemukus menjadi obyek wisata religi unggulan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kawasan Gunung Kemukus harus menjadi obyek wisata religi yang menarik bagi wisatawan. Sehingga, pengunjung yang datang ke kawasan Gunung Kemukus benar-benar ingin berdoa dan berziarah bukan untuk berbuat asusila dengan alasan apapun.
Apabila kawasan Gunung Kemukus dijadikan sebagai obyek wisata religi, maka harus dibangun secara fisik untuk kegiatan bersifat religius. Selain itu, masyarakat juga diarahkan bisa berjualan cinderamata yang memang peruntukannya sebagai wisata religi, misalnya peci, tasbih atau Alquran.
“Kalau Gunung Kemukus benar-benar dijadikan sebagai tempat wisata religi, menurut saya harus dibangun secara religius. Maka, mereka yang ada di sini (Gunung Kemukus) mesti diajak berusaha yang mendukung wisata religi, bukan disalahgunakan,” kata Ganjar.
Lebih lanjut politikus PDIP itu menjelaskan, pencegahan atau pelarangan yang sifatnya sekadar melarang sudah tidak bisa diterapkan lagi. Harus ada tindakan tegas, yang ujungnya menjadikan kawasan Gunung Kemukus sebagai obyek wisata religi murni tercapai. Di samping itu, ia juga menyarankan kepada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati tidak lagi memberikan izin hiburan di kawasan Gunung Kemukus yang justru merusak nilai keagamaan. (Bud)
