Boyolali, 92.6 FM–Guna mendukung upaya pendidikan, PT PLN (Persero) menyerahkan bantuan dana pendidikan sebesar Rp225 juta kepada SMPN 1 Simo Boyolali, belum lama ini. Hal itu dilakukan, sebagai bentuk kepedulian PLN dalam peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air.
Direktur Bisnis PT PLN (Persero) Regional Maluku dan Papua Haryanto WS mengatakan, penyerahan bantuan dana pendidikan sebesar Rp225 juta itu untuk pembiayaan sejumlah fasilitas saeana dan prasarana SMPN 1 Simo Boyolali. Yakni untuk pembangunan Gedung Adiwiyata seluaa 5×6 meter dan pengecetan lapangan basket.
Selain itu, jelas Haryanto, PLN juga memberikan bantuan berupa penambahan daya listrik, pengadaan 13 unit komputer dan pengadaan sarana parkir seluas 2×10 meter. Bantuan itu diserahkan secara simbolis, saat Reuni Akbar Alumni SMPN 1 Simo Boyolali dan Haryanto tercatat sebagai alumni SMPN 1 Simo tahun 1974.
“Dengan adanya penambahan fasilitas serta sarana dan prasarana yang telah diberikan, bisa menunjang kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan sumber daya manusia,” kata Haryanto dikutip dari rilis yang diterima Radio Idola.
Sebelumnya, program PLN Peduli beberapa waktu lalu juga telah memberikan bantuan pendidikan kepada SMPN 1 Simo. Yakni berupa fasilitas dan media pembelajaran berupa proyektor, laptop, alat laboratorium dan beberapa alat lain guna mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah itu.
Terpisah, Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah-Yogyakarta Hardian Sakti menambahkan, pemberian bantuan sarana fasilitas belajar merupakan wujud kepedulian PLN terhadap lingkungan sekitar. Terutama di bidang pendidikan, karena sekolah adalah lembaga pencetak dan pembentuk kader bangsa.
“Keberadaan PLN sebagai perusahaan negara harus bisa lebih dekat dengan masyarakat, sehingga tercipta hubungan yang baik antara PLN dan masyarakat. Dengan adanya hubungan yang harmonis tersebut, diharapkan masyarakat bisa turut memberi dukungan dalam menjaga aset PLN agar bisa beroperasi dengan andal,” ujarnya. (Bud)
