Semarang, 92.6 FM-Pergerakan arus lalu lintas yang melewati ruas tol fungsional Semarang-Batang, per Rabu (21/6) ini masih terpantau lancar dan normal belum ada peningkatan. Para pemudik dari Jakarta atau Jawa Barat yang masuk wilayah Jawa Tengah, masih terpantau lancar.
Humas PT Jasamarga Semarang-Batang Iwan Abrianto mengatakan, arus lalu lintas yang melalui tol fungsional Semarang-Batang masih terbilang normal. Namun demikian, pengawalan dan pengawasan tetap dilakukan agar tidak terjadi ketersendatan di ruas tol fungsional. Misalnya insiden pecah ban yang dialami pemudik, maka tim Jasamarga Semarang-Batang terdekat langsung bertindak memberikan pertolongan.
Iwan menjelaskan, dengan empat rest area yang dimiliki di ruas tol fungsional diharapkan bisa membantu pemudik mendapatkan kebutuhannya. Mulai dari kamar mandi, musala, penjualan makanan hingga penjualan bahan bakar minyak (BBM) dalam kemasan.
Bahkan, lanjut Iwan, ketika terjadi penumpukan kendaraan di salah satu rest area karena pembelian BBM kemasan, pihaknya langsung mengarahkan pemudik lainnya membeli di rest area selanjutnya. Sehingga, penumpukan kendaraan tidak sampai menimbulkan ketersendatan.
“Berdasarkan prediksi kita kalau hari ini belum ada lonjakan yang signifikan. Prediksi kita kendaraan yang lewat di tol fungsional Semarang-Batang adalah 1.600 unit per jam dengan ambang batas kecepatannya 50 kilometer pe jam,” kata Iwan.
Iwan memprediksi, volume kendaraan yang melintas mencapai 1.600 unit per jam itu akan terjadi pada Kamis malam (22/6) atau Jumat (23/6) sampai Sabtu (24/6). Bersama aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas jika terjadi lonjakan volume kendaraan yang melintas di ruas tol fungsional Semarang-Batang. Terutama untuk rekayasa di exit Gringsing, mengingat lebar jalan yang terbatas. (Bud)
