Semarang, 92.6 FM-Pemkab Grobogan menerima kredit dari Bank Jateng sebesar Rp200 miliar pada tahun ini, dan akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Dengan harapan, roda perekonomian di wilayah Grobogan bisa menggeliat dan bergerak untuk meningkatkan daya saing daerah.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, banyak jalan di wilayahnya yang rusak parah dan harus segera diperbaiki. Salah satu upaya pendanaan untuk memerbaiki jalan rusak di Grobogan, adalah melalui kredit pemerintah daerah. Pernyataan itu dikatakannya, usai penandatanganan perjanjian kredit pemerintah daerah antara Pemkab Grobogan dengan Bank Jateng Kantor Cabang Purwodadi, Rabu (14/6).
Menurutnya, pinjaman daari Bank Jateng sebesar Rp200 miliar itu untuk menggenapi total anggaran pembangunan infrastruktur jalan yang panjangnya 1.500 kilometer. Dana perbaikan jalan itu mencapai Rp396 miliar, yang berasal dari APBD setempat dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Alhamdulillah hari ini bsa diterima kerja sama dengan Bank Jateng sebesar Rp200 miliar. Kalau mau tahu, jalan di Grobogan itu sudah terlalu parah dan harus segera diperbaiki,” kata Sri.
Sebelum mengajukan kredit ke Bank Jateng, lanjut Sri Sumarni, dirinya sudah meminta persetujuan dari DPRD setempat, gubernur hingga ke Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Harapannya, kredit yang diterima itu bisa digunakan untuk mengecor seluruh jalan di wilayah Brasil. (Bud)
