Semarang, 92.6 FM-Menjelang pelarangan kendaraan berat melintas saat Lebaran, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar mengalami peningkatan. Mulai Senin (12/6) hingga Kamis (15/6) ini, terjadi peningkatan sebesar 30 persen daripada konsumsi biasanya.
General Manager PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV Ibnu Chouldum mengatakan, para pengusaha atau industri sebelum Lebaran berlomba mengirimkan barang ke tempat tujuan atau gudang penyimpanan. Karena, pada H minus tujuh Lebaran nanti, kendaraan berat sudah tidak boleh melintas.
Sehingga, jelas Ibnu, di sejumlah SPBU di wilayah MOR IV terjadi peningkatan konsumsi Solar. Dengan peningkatan konsumsi itu, konsumsi Solar yang semula 3.500 metrik ton (MT) di wilayah Jateng-DIY naik menjadi sekira lima ribu metrik ton. Diperkirakan, konsumsi Solar makin naik hingga H-6 dan akan mengalami penurunan ketika sudah masuk Lebaran hingga H-4.
“Peningkatan ini terjadi seiring dengan para pengusaha angkutan mulai mengirim barang. Ritmenya sama dengan tahun-tahun sebelumnya, dan akan turun ketika sudah masuk Lebaran,” kata Ibnu.
Namun, lanjut Ibnu, kondisi berbeda akan terjadi pada konsumsi Premium series dan Pertamax series. Ketika gelombang pemudik dari Jakarta atau Jawa Barat masuk wilayah Jateng-DIY, akan mengalami peningkatan.
Saat ini memang belum dirasakan peningkatannya, namun Pertamina sudah menyiapkan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan pemudik. (Bud)
