Semarang, 92.6 FM-Sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pemprov Jateng memiliki kewenangan mengelola pendidikan menengah dan kejuruan. Salah satunya adalah, menyelenggarakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA negeri dan SMK negeri tahun ajaran 2017/2018.
Menggandeng PT Telkom, Pemprov Jateng ingin memberikan layanan terbaik dalam PPDB tingkat SMA negeri sederajat yang dilakukan secara online.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, alasan utama pemprov menggelar penyelenggaraan PPDB online ini, agar masyarakat mendapatkan kemudahan saat menentukan sekolah bagi anak-anaknya. Bahkan, tidak hanya orang tua calon siswa, masyarakat umum juga bisa memanfaatkannya untuk ikut melakukan pengawasan secara terbuka.
Ganjar menjelaskan, melalui sistem online ini, bukan hanya warga Jawa Tengah yang bisa memanfaatkan, tetapi juga luar wilayah. Namun, kuotanya hanya dibatasi sebanyak tiga persen saja.
“Sistem online ini sangat berguna bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya masuk sekolah di SMA/SMK negeri di Jawa Tengah. Yang dari Kota Semarang mau sekolah ke Magelang juga bisa, tapi kuotanya terbatas dan bersaing dengan siswa lokal,” kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan, penyelenggaraan PPDB dimulai pada 11 Juni 2017 dan hasilnya akan diumumkan pada 19 Juni 2017. Berdasarkan hasil pendataan, secara keseluruhan jumlah daya tampung untuk SMA negeri sebanyak 112.728 siswa dan 97.144 siswa untuk tingkat SMK negeri. (Bud)
