Semarang, 92.6 FM-Dinas Perhubungan Jawa Tengah membuka posko terpadu penanganan arus mudik dan balik Lebaran 2017, yang dipusatkan di Wisma Perdamaian. Posko terpadu Lebaran atau crisis center itu, berfungsi untuk meningkatkan koordinasi pantauan lapangan melalui satu pintu. Jika sebelumnya posko dilakukan secara terpisah sesuai bidang masing-masing, sejak Natal dan Tahun Baru 2017 kemarin sudah mulai diintegrasikan dalam satu tempat.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Jateng Agus Sasmito mengatakan, posko terpadu itu menjadi pusat informasii dan data yang cepat dan akurat berdasarkan kondisi riil di lapangan. Posko itu beroperasi selama 24 jam penuh, untuk menginformasikan kondisi lalu lintas serta keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurut Agus, di dalam posko terpadu itu akan ada sembilan instansi berkantor di Wisma Perdamaian. Di antaranya dari jajaran kepolisian, Dinas Perhubungan, Perdagangan dan Perindustrian. Mereka akan bekerjasama, untuk memastikan jalur mudik aman dilalui para pemudik.
“Dishub membentuk posko terpadu atau crisis center di Wisma Perdamaian. Sudah diujicobakan saat angkutan Natal dan Tahun Baru kemarin, dan dianggap cukup sukses. Kami yakin, di Lebaran ini bisa berjalan lebih baik,” kata Agus, Senin, (5/6).
Lebih lanjut Agus menjelaskan, untuk memandu para pemudik, pihaknya juga sudah menyiapkan mobil khusus pemandu guna memandu pemudik yang akan melewati jalur-jalur alternatif. Kebijakan itu diberlakukan selama angkutan Lebaran, mengacu pengalaman tahun sebelumnya. (Bud)